~* Pintar~ Rajin~ Motivasi~ Keimanan *~
.. . السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
.. . بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Judul di atas merupakan ringkasan dari
ajaran Islam yang selama ini kami tangkap dan kami yakini yaitu [dengan
bahasa “ringan” dari kami sendiri]:
“Orang itu pintar karena rajin/bersungguh-sungguh. Orang itu
Rajin karena punya motivasi. orang itu punya motivasi karena punya
keimanan.”
Prinsip inilah yang selama ini kami terapkan dalam kehidupan kami dan Alhamdulillah kami rasakan manfaatnya. Mari kita berbagi sejenak dengan penjelasan ringan hal ini.
Orang itu pintar karena rajin/bersungguh-sungguh
Manusia tentu ingin menjadi pintar dan cerdas baik cerdas akal dan
emosinya. Baik pintar berpikir maupun pintar dalam keterampilan misalnya
keterampilan menembak. Orang tua juga ingin anaknya menjadi anak yang
pintar dan cerdas. Memang kecerdasan itu ada bagiannya yang merupakan
anugrah, maksudnya “dari sananya” punya gen pintar. Mudah memahami,
mudah menghapal dan mudah menguasai sesuatu ilmu atau keterampilan. Akan
tetapi tanpa ada usaha walaupun kecil maka hal tersebut tidak akan
tercapai kecuali mukjizat dari Allah yang terjadi tanpa sebab seperti
Nabi Isa ‘alaihissalam lahir tanpa ayah. Kita ambil contoh dengan bahasa “gampangnya”.