~* APA ITU CINTA *~
Kenapa seseorang mencintai sesuatu, karena ia melihat sesuatu itu akan membuat dirinya bahagia. Jadi rumus utama cinta ialah kau yakin bahwa di dalam hal yang kau cintai ada keabadaian dan kebahagiaan yang akan engkau raih. Untuk mendapatkan kebahagiaan seseorang akan rela tersiksa terlebih dahulu. Bukankah begitu?
Ternyata di dalam konsep cinta ada organel yang merengkuh pengetahuan, keyakinan, kebahagiaan, dan pengorbanan.
Cinta tanpa pengetahuan adalan ragu. Cinta tanpa keyakinan adalah bodoh. Cinta tanpa kebahagiaan adalah tertipu. Cinta tanpa pengorbanan adalah dusta. Ragu, bodoh, tertipu dan dusta adalah wujud cinta tanpa pengetahuan, keyakinan, kebahagiaan, dan pengorbanan.
Bila seseorang mencintai Syaithan maka ia berada dalam keraguan, kebodohan, ketertipuan dan kedustaan.
Ia tidak akan pernah mendapatkan kebahagiaan di dunia ataupun di akhirat kelak. Maka janganlah engkau mencintai syaithan, karena ia makhluk terkutuk dan tempat tinggalnya di masa depan adalah neraka. Bila engkau ingin mencintai maka engkau harus tahu apa dan siapa yang kau cintai itu. Bagaimana engkau mencintai sesuatu sedangkan sesuatu itu tidak kau kenal kebaikan, kebenaran dan keindahan dirinya.
Bila engkau ingin mencintai maka engkau harus yakin bahwa apa atau siapa yang kau cintai itu abadi adanya. Mengapa Allah yang harus kita cintai daripada makhluk, mengapa akhirat harus kita cintai daripada dunia, mengapa agama harus kita cintai daripada harta. Karena yang disebutkan pertama semuanya adalah abadi. Allah adalah Zat yang Maha abadi.
Bila engkau ingin mencintai maka engkau tahu dan yakin bahwa yang dicintai itu akan membuat hidupmu bahagia selama-lamanya.
Bila engkau ingin mencintai maka engkau harus mau berkorban dan menjual apa saja yang ada pada dirimu selain Allah, Akhirat dan agama untuk agar engkau tetap bersamanya.
— bersama NDah Irawan dan 49 lainnya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar