Laman

Sabtu, 30 Juni 2012



Kami akan tetap Tersenyum


Ditengah panasnya dunia kami hidup dan tinggal. Penuh dengan problematika hidup yang tidak terelakan. Dimana sang raja melupakan kami. Melupakan bahwa kami masih di sini dan dilupakan.



Jika kami memang pantas di lupakan lupakanlah. Karena kami masih bisa tersenyum. Tersenyum melihat kalian semua melupakan kami. Tak usah pedulikan kami karena kami masih di pedulikan oleh Allah.

Kami tidak butuh janji anda yang selalu kalian teriakan ketika Sang Raja akan turun. Hanya dengan dalih karena kami kalian menzalimi diri kalian. Bukankah itu menyakitkan kami yang selalu yakin oleh Kuasa Sang Kuasa.


Kami tidak butuh suara anda yang terpelajar dan berilmu. Hanya dengan dalih kami kalian melupakan masa depan semakin palsu ini. Bukankah ini menyesakan dada kami yang bangga akan kalian. Namun kalian malah bangga denga suara palsu yang kalian sebut dengan ' demo'

Sudah cukup bagi kami derita ini. Kalian urus saja negeri ini agar negeri ini tetap berdiri kokoh. Kalian urus saja ilmu terpelajar dan buktikan pada kami ilmu kalian. Sudah cukup dengan janji kosong. Sudah cukup dengan suara palsu. Kami masih bisa tersenyum karena kami selalu bisa bersyukur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar