Kewajiban Anak Terhadap Nabinya Saw
Ketahuilah, sesungguhnya Nabi
Saw memiliki hak yang besar atasmu, hak terbesar setelah hak Allah Swt. Beradab
kepada Nabi dangat di tekankan dan sangat wajib. Dialah yang membawa agama
islam, dan perantara untuk untuk kamu mengetahui Tuhanmu, dan membedakan yang
halal dan yang haram. Dan sesungguhnya kamu tidak dapat membalasnya untuk
selama-lamanya. Maka wajib atas kamu mencintai nabimu dengan kecintaan yang
sangat besar, di dalam hadis :
(“tidaklah beriman seseorang di antara
kalian, sampai saya (Nabi) lebih di cintai melebihi kecintaanya kepada anaknya,
ayahnya dan manusia yang lain.”)
Dan sesungguhnya tanda
mencitaimu kepada Tuhanmu, adalah mencintai nabimu dan ikutilah perintahnya,
seperti yang difirmankan Allah Swt :
(“jika kalian mencintai Allah maka
ikutilah ak,pasti Allah akan mencintai kalian.”)
Dan cintai juga, keluarganya, sahabatnya, dan
umatya. Di dalam hadis :
(“cintailah Allah yang telah menganugrahkan
nikmat-Nya yang besar kepada kalian. Dan cintailah aku karena kecintaan kalian
kepada Allah. Dan cintailah Ahlul Baytku, karena kecintaan kalian kepadaku.”)
Dan di dalam hadis yang lain :
(“Jagalah aku dengan sahabatku, dan jangan
jadikan mereka sasaran diskriminasi setelah diriku, barang siapa yang
mencintaiku maka aku akan mencintainya, dan barang siapa yang membenciku maka
aku akan membencinya ”)
Dan di hadis yang lain :
(“Tidaklah beriman seseorang diantara kalian
sampai dia mencintai dirinya sendiri “).
Dan taatilah nabi, dan patuhilah perintahnya,
seperti yang di firmankan Allah Swt :
(“ Siapa yang taat kepada Rasul maka taat
kepada Allah ”)
(“ Dan apa-apa yang diperintahkan Nabi
ambilah atau ikutilah dan apa-apa yang dilarang Nabi maka tinggalkanlah “).
Dan bentuk ketaan adalah sebagai
berikut : kamu menolong agama-Nya dengan ucapan dan perbuatan , membela
syariatnya dengan segenap kemampuan dan hendaknya bertawakan atasnya
sebagaimana yang diperintahkan Allah dalam firman-Nya:
(“ Sesungguhnya Allah dan Malaikat-Nya
bersholawat atas Nabi. Wahai orang yang beriman bersholawatlah atasnya “).
Dan khususnya bersholawat pada malam jum’at dan
hari jum’at nya, sebagaimana dalam hadis:
(“ Perbanyaklah kalian sholawat
kepadaku setiap malam jum’at dan pada hari jum’at nya, barang siapa yang
melakukannya aku akan menjadi saksi untuknya dan memberikan syafaat di hari
kiamat “).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar